NOON LIGHT 90 KAPSUL
Komponen :
bromelain, HCA, vanadium, phaseolamin
DOSIS YANG
DIANJURKAN: Minum 2 kapsul dengan segelas air Sebelum makan.
Noon Light adalah
bagian dari satu paket yang terdiri dari 3 produk FKC (Morning Power, Noon
Light dan Night Fresh) yang bekerja sama secara sinergis.
Noon Light diracik
oleh para ilmuwan FKC terutama untuk membantu secara benar proses pencernaan
terbesar sepanjang hari di saat makan siang. Noon Light membantu untuk
mentargetkan pencernaan Anda dengan bekerja dari seluruh makro-nutrien utama,
lemak, gula dan protein. Noon Light memiliki kapasitas untuk memblokir sintesa
lemak, memblokir pemecahan zat tepung (karbohidrat) dan meningkatkan protein
pencernaan. Ketiga aktivitas ini mengarah pada pengendalian berat badan,
meningkatkan energi, memperbaiki metabolisme dan meningkatkan kesehatan.
Noon Light
direkomendasikan untuk diminum dalam jangka waktu ½ jam sebelum makan siang
agar tubuh dapat mempersiapkan diri dalam menerima efek maksimal dari zat-zat
yang akan dicerna. Komponen NoonLight termasuk HydroxyCitric Acid (HCA) yang
berguna untuk memblokir sintesa lemak dalam sel, Phaseolamin untuk memblokir
pencernaan zat tepung menjadi gula, Bromelain untuk meningkatkan pencernaan
protein, dan Vanadium untuk memperkuat metabolisme gula.
Lebih dari 1 milyar orang mengalami kegemukan
dan 300 juta mengalami obesitas. Di Amerika Serikat, lebih dari 65% orang
dewasa mengalami kegemukan atau obesitas! Berbagai penyakit degeneratif
merupakan akibat dari kenaikan berat badan yang berlebihan. Angka rata-rata
diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker meningkat dengan cepat di tempat
mana pun yang banyak terdapat penderita obesitas. Para ilmuwan FKC percaya,
pendekatan melakukan penurunan berat badan secara bertahap akan mendapatkan
hasil yang terbaik.
Ringkasan:
1. Meningkatkan pencernaan selektif dengan
memblokir penumpukan lemak dan gula, serta meningkatkan pencernaan protein.
2. Meningkatkan pemblokiran kelebihan produksi
lemak dalam sel dengan HCA dari sumber nabati.
3. Pemblokiran pencernaan zat tepung dengan
Phaseolamin untuk menurunkan kuantitas gula yang diserap dalam darah.
4. Meningkatkan pencernaan protein dengan
enzyme Bromelain yang berbasis nabati.
5. Meningkatkan metabolisma gula dengan
mineral Vanadium.
Epidemi Kegemukan
dan Obesitas:
Kelebihan berat
badan dan obesitas telah menjadi epidemik di dunia. Lebih dari 1 Milyar orang
mengalami kegemukan, dan 300 juta mengalami obesitas. Di Amerika Serikat lebih
dari 65% orang dewasa mengalami kegemukan atau obesitas! Isu ini telah menjadi
masalah kesehatan nomor satu di AS dan seluruh dunia. Permasalahannya bukan
hanya terletak pada penambahan berat badan, tetapi juga pada penyakit
degeneratif yang diakibatkan oleh kelebihan berat badan. Angka rata-rata diabetes,
penyakit kardiovaskular, dan kanker meningkat, di tempat mana pun yang terdapat
penderita obesitas. Tak seperti sejarah umat manusia, penyakit infeksi telah
menjadi insignifikan (tak berarti) bila dibandingkan dengan penyakit
degeneratif modern.
Anak-Anak Mengalami
Kegemukan:
Kegemukan dan
obesitas tampaknya menghinggapi siapa pun. Bahkan anak-anak pun secara cepat
mengalami kegemukan dan obesitas. Sudah waktunya bagi semua orang untuk mencari
jalan keluar bagi masalah kesehatan yang sangat umum terjadi ini. Keberhasilan
melakukan tindakan penurunan berat badan kini lebih dibutuhkan dibandingkan
upaya untuk mengurangi ancaman kesehatan lainnya.
Pencernaan Selektif:
Pendekatan
pengendalian berat badan secara bertahap, selalu merupakan langkah yang terbaik.
Pengendalian berat badan diawali dengan mengatur pencernaan komponen makanan
yang diperlukan tubuh, seperti protein. Inilah “pencernaan selektif” di mana
kita meningkatkan pencernaan dari unsur nutrisi yang sangat kita perlukan,
yakni protein, dan mengurangi pencernaan unsur nutrisi yang tak kita perlukan,
seperti gula dan lemak. Perbaikan pencernaan protein sangat penting dilakukan
untuk penyerapan asam amino. Meminimalkan proses pemecahan zat tepung
(karbohidrat) dapat menghilangkan prosentase penting dari kalori di dalam
makanan. Memblokir produksi lemak setelah menyantap makanan yang berkarbohidrat
dan berlemak ditambahkan pada penghilangan kalori dari makanan. Secara
keseluruhan, pendekatan pencernaan selektif ini memungkinkan Anda untuk makan seperti
biasa sambil mengurangi asupan kalori dan meningkatkan asupan protein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar