STOMAPURE 90 KAPSUL
Komponen : broccoli
extract, ginger exstract, vitamin A, zinc, copper
DOSIS YANG
DIANJURKAN: Sebagai makanan suplemen,
makan 1 kapsul StomaPure setelah makan, 1-3 kali sehari.
Para ilmuwan di FKC
mengembangkan StomaPure sebagai bagian dari sistem kesehatan pencernaan dengan
menggunakan penelitian ilmiah terbaru dan dengan pengawasan kualitas tertinggi
yang tersedia untuk produksi makanan kesehatan. StomaPure dibuat dari bahan
alami dan bekerja secara lembut dari waktu ke waktu, membantu perut melawan
bakteri H. Pylori, yang terbukti menginfeksi perut dari separuh penduduk dunia.
Para ilmuwan kami memproduksi StomaPure untuk melawan penyakit yang telah
‘bermukim’ di sistem pencernaan kita, sekaligus mengembalikan kesehatan sistem
pencernaan secara alami. StomaPure berisikan kandungan bahan-bahan alamiah yang
diracik secara seksama melalui berbagai penelitian agar dapat berkolaborasi
dengan baik.
Begitu seseorang
terinfeksi oleh bakteri H. Pylori, maka cepat atau lambat, bergantung pada waktu
dan makanan yang dikonsumsi, ia akan mengalami radang atau bisul di saluran
pencernaan. Selain itu pendarahan saluran pencernaan dan kanker juga kebanyakan
diakibatkan oleh infeksi bakteri H. Pylori. Lebih dari 80% penduduk di seluruh
dunia yang mengalami kanker gastrik (pencernaan) terinfeksi oleh bakteri H.
Pylori. Sayangnya , obat-obatan non alamiah yang dibuat untuk mengobati infeksi
bakteri H. Pylori mengakibatkan berbagai efek samping yang serius. Para ilmuwan
FKC percaya cara menyembuhkan bisul di saluran pencernaan tanpa resiko racun
obat kimia adalah dengan secara konsisten memberikan suplemen makanan dari sari
makanan alami yang terkandung dalam StomaPure yang dapat menghilangkan infeksi
jaringan gastrik sehingga dapat sembuh dengan sendirinya.
Ringkasan:
1. Memberikan vitamin penting, mineral, dan
phytonutrien yang dapat menyokong kesehatan saluran pencernaan/gastrik.
2. Memberikan vitamin A, Sulforaphane dan
gingerol phytonutrients yang terbukti dapat mengendalikan infeksi bakteri H.
Pylori.
3. Membantu penyembuhan alami jaringan gastrik
yang rusak dengan vitamin A dan Seng (zinc).
4. Memberikan antioksidan yang kuat untuk
mengurangi oksidasi selama perbaikan jaringan gastrik.
5. Memicu sistem kekebalan tubuh untuk
melawan infeksi dengan mineral penting
tembaga (copper) dan vitamin A.
Terbukanya Misteri
Bisul Saluran Pencernaan (Gastrik Ulcer):
Perut dan usus kecil
bagian atas dikenal sebagai organ-organ “gastrik”. Infeksi gastrik (gastritis)
dan bisul (peptic ulcers) dapat menjadi mimpi buruk bagi perut dan usus kecil
Anda. Penyebab dari kedua penyakit ini tetap menjadi misteri hingga sekitar
lebih dari dua dekade lalu. Pada bulan Oktober 2005, penghargaan Nobel Prize
diberikan kepada dua dokter peneliti yang menemukan penyebab kedua penyakit ini
di tahun 1984. Para ilmuwan ini menemukan, dan mengkultur/membiakkan bakteri
tak dikenal yang hidup di dalam perut separuh dari penduduk dunia, termasuk
anak-anak dan orang dewasa. Bakteri ini kemudian diberi nama Helicobacter
Pylori (disingkat menjadi H.pylori).
H. pylori
menyebabkan lebih dari 90% bisul pada usus kecil duodenal bagian atas dan
hingga 80% dari bisul perut. Bakteri pathogenic ini menyebabkan penyakit pada
15% orang yang tubuhnya mengandung bakteri ini. Jumlah ini menunjukkan bahwa
ratusan juta penduduk dunia, setiap saat,
berpeluang besar untuk mengalami gastritis atau peptic ulcers! Bakteri
ini tinggal di dalam perut selama berpuluh tahun sampai muncul kesempatan untuk
menjadi aktif dan mengakibatkan radang atau bisul di saluran pencernaan.
Gastritis dan peptic ulcers tidak hanya mengakibatkan rasa sakit tetapi juga
berdampak serius bagi kesehatan atau nyawa seseorang.
Kanker Gastrik:
Penemuan terbaru
lain yang tak kalah penting adalah bisul gastrik ternyata merupakan pemicu
utama dari kanker gastrik. Lebih dari 80% penderita kanker gastrik terinfeksi
dengan H.pylori. Kanker gastrik merupakan kanker mematikan kedua di dunia dan
pertama di negara Asia seperti Jepang dan beberapa bagian di China dan Taiwan.
Setengah juta penduduk di seluruh dunia setiap tahunnya mengidap kanker karena
infeksi bakteri H. pylori.
Kebanyakan penderita
kanker gastrik berkembang di dalam perut dan menyebar ke esophagus, usus kecil
atau organ-organ lain. Sekarang ini H. pylori diakui oleh World Health
Organization (WHO) sebagai karsinogenik
kelas I, dan agen penyebab gastrik carcinogenesis (yang berkembang menjadi
kanker). Jenis kanker lain yang dikenal dengan Gastrik Non-Hodgkin’s Lymphoma,
juga dikaitkan dengan infeksi H.pylori dan 92% dari penderita lymphoma ini
terinfeksi dengan H.pylori. Lebih lanjut, penelitian beberapa waktu belakangan
ini menghubungkan H. pylori dengan penyakit
lain. Penemuan-penemuan ini membuat infeksi H.pylori dan pengembangan lain dari
gastritis dan peptic ulcer merupakan ancaman
serius bagi kesehatan.
Siapa berikutnya?
Kebanyakan dari kita
tanpa disadari memiliki bakteri penyebab bisul ini di dalam perut kita. Di atas
kertas, kita adalah bom waktu bagi terjadinya bisul gastrik yang siap meledak
dalam kondisi stress, kondisi gizi buruk, atau masalah genetik. Beberapa di
antara kita bahkan mengalami kanker perut sebagai akibat dari bisul. Bisul gastrik
sendiripun sudah cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan perdarahan internal
yang berbahaya. Penemuan ilmiah yang memberikan peringatan pada kita ini
memaksa kita untuk berpikir dua kali tentang apa saja yang hidup di perut kita
sekarang ini! Bisul gastrik merupakan penyakit kronis yang berbahaya, dan
menjangkiti sejumlah besar manusia sepanjang hidup mereka. Penderita bisul
gastrik semakin bertambah jumlahnya di berbagai negara karena lingkungan yang
kurang bersih, atau kehidupan modern yang serba stress.
Isu-isu Seputar
Terapi Obat Gastrik:
Terapi obat farmasi
sekarang tersedia untuk membasmi infeksi H.pylori. Namun demikian, sebelum
mendapatkan terapi semacam itu, seseorang harus secara waspada menelaah
berbagai masalah yang muncul bersamaan dengan terapi ini. Terapi yang kini
digunakan untuk mengobati bisul gastrik mengharuskan penggunaan dua jenis
antibiotika berbeda yang mahal dari berdosis tinggi (total beberapa gram dalam
sehari) dan obat (asam pembasmi yang berfungsi mengeluarkan bakteri/acid secretion
inhibitor) selama 2 minggu untuk menghilangkan bakteri penyebab bisul gastrik.
Terapi ini pada awalnya dapat berhasil pada beberapa orang, namun mengakibatkan
masalah serius sebagai berikut:
1. Terapi mengakibatkan keracunan pada sistem
dan liver karena campuran obat yang digunakan.
2. Terapinya mahal.
3. Menetralkan asam lambung tak baik untuk
pencernaan makanan, dan pembasmian mikroba pathogenic.
4. Terapi ini membunuh bakteri ‘baik’ di dalam
usus.
5. Terapi dapat mengakibatkan rantai bakteri
H.pylori yang resistan dan menjadi lebih sulit untuk dibasmi.
6. Beberapa orang mengalami alergi terhadap
antibiotika dan obat yang digunakan dalam perawatan.
7. Tidak ada jaminan keberhasilan pengobatan
baik secara temporer maupun permanen.
8. Obat-obatan ini tidak selalu tersedia untuk
semua orang di seluruh dunia.
9. Obat-obat ini tidak dapat mengobati
perut/lambung dan usus yang mengalami kerusakan setelah pembasmian mikroba.
10 Infeksinya dapat terulang kembali, sehingga
pengobatan yang bersifat toksik/beracun dan penuh masalah harus kembali
diulang.
Masalah yang timbul
karena resistansi bakteri H.pylori terhadap obat menjadi perhatian yang serius.
Rantai bakteri yang sudah resistan ini dapat menemukan jalan masuk ke sistem
pencernaan mereka yang belum pernah terinfeksi atau sudah pernah dirawat
sebelumnya. Hal ini berarti, obat-obatan, seiring dengan berjalannya waktu
tidak akan efektif dan dapat menciptakan rangkaian bakteri H.pylori yang
sifatnya super-infecitious yang dapat menular /epidemic. Pada kenyataannya
pengobatan terkini dengan menggunakan obat-obatan telah berkembang menjadi
perawatan yang terdiri dari dua fase untuk mengatasi resistansi bakteri. Dua
fase berarti pasien diobati dengan obat sebanyak 2 kali dengan menggunakan
campuran obat yang berbeda. Hal ini berarti kadar racun dan permasalahan
lainnya menjadi berlipat dua kali. Terdapat berbagai masalah nyata yang terkait
dengan pengobatan terkini dengan obat untuk mengatasi peptic ulcers yang telah
memberikan banyak bukti dan pertimbangan untuk mencari alternatif penyembuhan
baru yang alami dan tidak beracun.
Penyembuhan
Kesehatan Pencernaan Secara Alami:
Strategi alternatif
untuk mencari solusi bagi ancaman pencernaan ini, dapat ditemukan dengan
menggunakan penelitian ilmiah yang terpercaya, pengendalian kualitas (quality
control), dan molekul alami. Strategi ini tak hanya difokuskan untuk melawan
bakteri penyebab penyakit tetapi juga memfokuskan pada hal-hal yang terabaikan
pada terapi pengobatan biasa: yakni membantu perut dan usus yang terluka untuk
memperbaiki dan memulihkan diri. Selain itu, tak seperti pengobatan dengan
obat, molekul alami dapat digunakan lebih aman dibandingkan terapi dengan obat
kimia karena sifatnya yang tidak beracun. Kabar baik untuk Anda adalah: FKC
telah menerapkan strategi ini dan telah menyediakannya untuk Anda hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar